Polsek Ketapang Mengamankan Barang Bukti Senjata Tajam dan Potongan Tangan
Polsek Ketapang Mengamankan Barang Bukti Senjata Tajam dan Potongan Tangan
IndoHarian – Anggota Polsek Ketapang, Sampang, Jatim, Sabtu (8/4) malam, menemukan potongan tangan di lokasi “carok”, yaitu perkelahian menggunakan senjata tajam jenis celurit secara massal di Desa/Kecamatan Ketapang sekitar pukul 15.30 WIB.
“Potongan tangan ini merupakan 1 dari enam jenis barang bukti yg berhasil kami sita di tempat kejadian perkara,” ucap Kapolsek Ketapang AKP Aries Dwiyanto, Sabtu (8/4) malam. Namun Kapolsek Ketapang mengaku, belum mengetahui secara pasti potongan tangan tersebut yang ditemukan di tempat kejadian perkara itu milik siapa, karena masih perlu dicocokkan.
“Yg jelas, potongan tangan ini merupakan bagian tubuh dari 3 korban yg tewas di TKP tadi,” tambahnya lagi.
Potongan tangan korban carok massal itu merupakan 1 dari jenis 6 barang bukti yg berhasil dikumpulkan petugas di lokasi carok massal di Dusun Naporah, Desa/Kecamatan Ketapang terjadi Sabtu (8/4) sekitar jam 15.30 WIB. Barang bukti lainnya yg berhasil disita anggota adalah senjata tajam jenis celurit, sarung pengaman celurit sebanyak 3 buah, sandal jepit satu pasang, tiga buah kopiah, dan pakaian korban carok yg meninggal dunia.
3 orang tewas dan 2 lainnya luka-luka dalam carok massal itu. ke 3 korban meninggal masing-masing bernama Saliman (45), Mustofa (55), dan Sitina (57), sedangkan 2 lainnya mengalami luka-luka, yaitu Mohammad Habibi dan Abdur Rahman.
Lokasi carok di Dusun Naporah, Desa Ketapang Timur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang sekitar 50 KM ke arah utara Kota Sampang. Carok massal yg memakan korban 3 orang itu berawal dari dugaan santet. Salah seorang warga bernama Saraton yg mengalami sakit dengan kondisi perut kembung sejak sekitar dua tahun lalu, pada hari Sabtu 8 April 2017 sekitar pukul 15.00 WIB tewas.
Anak almarhum Saraton, yaitu Saliman dan Muhammad Habibi mencurigai kematian ayahnya akibat disantet oleh Mustofa yg tak lain masih tetangganya sendiri. Saliman dan Muhammad Habibi lalu menghampiri rumah Mustofa, sehingga terjadi perkelahian bersenjata celurit itu.
Muhammad Habibi dan Saliman menyerang keluarga Mustofa yg terdiri dari Sitina dan Abdur Rahman alias Dur. 3 orang, yakni Saliman, Mustofa, dan Sitina tewas seketika terkena sabetan senjata tajam, sedangkan Muhammad Habibi dan Dur mengalami luka-luka, dan saat ini masih dirawat di rumah sakit. Guna mengantisipasi terjadi carok susulan, Polres Sampang menerjunkan sebanyak 80 personel, gabungan dari berbagai satuan, dibantu petugas dari Mapolsek Ketapang di lokasi kejadian.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
The post Senjata Tajam dan Potongan Tangan Dijadikan Barang Bukti Carok Massal appeared first on Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate.
#CrewZ
No comments:
Post a Comment